Dewan Pendidikan Tabanan Soroti Penggunaan Media Sosial

Mengunggah konten di media sosial berupa foto dan video siswa dalam seragam sekolah yang dianggap tidak pantas. Hal ini memicu diskusi mengenai pentingnya etika dan kebijaksanaan dalam penggunaan media sosial oleh insan pendidikan.

Ketua Dewan Pendidikan Tabanan, I Wayan Suwira, menegaskan bahwa media sosial harus digunakan secara bijak untuk hal-hal positif, seperti mempromosikan prestasi atau kegiatan sekolah yang mendukung pendidikan karakter. Ia juga menekankan bahwa pengawasan dari pihak sekolah dan keluarga terhadap penggunaan media sosial sangat penting karena dampaknya, termasuk jejak digital, bersifat jangka Panjang.

Dewan Pendidikan juga mengingatkan agar sekolah memiliki akun media sosial resmi yang dikelola secara profesional untuk memastikan konten yang dipublikasikan sesuai dengan nilai-nilai pendidikan

Bijak dalam menggunakan media sosial berarti memahami dan mengelola cara kita berinteraksi secara online dengan memperhatikan etika, dampak jangka panjang, dan konsekuensi dari konten yang diunggah. Hal ini penting untuk mencegah penyalahgunaan dan dampak negatif yang dapat merusak reputasi individu atau institusi, serta menjaga harmoni sosial.

Lebih lanjut Suwira juga menjelaskan untuk menghindari Konten Negatif: Tidak memposting informasi yang bersifat provokatif, hoaks, atau merendahkan pihak lain, menjaga Privasi: Tidak membagikan informasi pribadi yang dapat disalahgunakan oleh pihak lain, berorientasi positif: Gunakan media sosial untuk berbagi informasi bermanfaat, seperti edukasi, pengalaman inspiratif, atau promosi kegiatan produktif.

Releted Tags

Share:

Comments are closed