Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 4 Arso Kecamatan Arso Barat Kabupaten Keerom

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar adanya hasil observasi awal pembelajaran bahwa pembelajaran kurang aktif, siswa banyak yang hanya mendengarkan saja, tidak banyak mengalami pembelajaran. Sehingga peneliti berusaha mencarikan alternative solusi dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning. Masalahnya apakah penggunaan Model Pembelajaran  Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar Siswa Kelas VIII  SMP Negeri 4 Arso Semester Ganjil Kecamatan Arso Barat Kabupaten Keerom?. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan ini terdiri dari dua siklus, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan dengan observasi, test dan wawancara sederhana untuk mendapatkan balikan dari siswa. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif, disajikan dalam bentuk tabel dan diagram batang. Hasil Penelitian pada pra siklus sebesar 58,3 pada siklus ke-1 sebesar 68,3. Persentase peningkatan dari pra siklus atau sebelum diterapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning  dan setah diterapkan pada siklus ke-1 adalah sebesar 68,3. Sedangkan pada siklus ke-2 sebesar 95 demikian melalui penerapan metode pembelajaran Problem Based Learning  dapat meningkatkan hasil belajar  pada pembelajaran pra siklus – siklus ke-1 dengan peningkatan sebesar 10%. Sedangkan pada pembelajaran siklus 1 – siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 26,67%. Dari hasil penelitian diperoleh adanya peningkatan yang cukup terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Arso Semester Ganjil Kecamatan Arso Barat Kabupaten Keerom.