Strategi Optimalisasi Pembelajaran Abad 21 Dalam Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti Kelas V Di Sd Negeri 1 Luwus indonesia
Main Article Content
Abstract
Jika melihat pembelajaran abad 21 dari perspektif proses, guru merupakan pelaku yang paling penting. Guru yang mengajar agama Hindu dan pendidikan karakter memegang peranan yang sangat penting dalam hal ini. Tanpa dukungan dari unsur-unsur lain dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan, tidak akan ada satu pun yang berjalan dengan baik. Pembelajaran abad 21 yang selama ini digaungkan belum dikembangkan dan dilaksanakan oleh masing-masing lembaga pendidikan secara optimal, khususnya dalam mata kuliah pendidikan karakter dan agama Hindu. Dengan demikian, tujuan utama dari penelitian ini adalah mengoptimalkan pembelajaran untuk abad 21. Globalisasi telah mengharuskan Kelas V SD Negeri 1 Luwus untuk mempelajari agama Hindu dan pendidikan karakter di abad 21. Hal ini sesuai dengan peraturan dan ketentuan pemerintah serta sejalan dengan visi dan tujuan sekolah. Hambatan internal dan eksternal menghalangi Kelas V SD Negeri 1 Luwus untuk mempelajari agama Hindu dan pendidikan karakter di abad 21. Guru, siswa, sarana, dan prasarana semuanya dapat menjadi sumber hambatan internal. Berikut ini adalah contoh hambatan eksternal: bantuan dari pemerintah, figur orang tua, serta organisasi profesi dan kontrak. Langkah-langkah berikut diambil untuk memaksimalkan pembelajaran abad 21 untuk Pendidikan Agama Hindu dan Pendidikan Karakter untuk Kelas V SD Negeri 1 Luwus: (1) dukungan dan pelatihan untuk guru Agama Hindu; (2) pembelajaran dengan pendekatan 4 C; (3) penilaian daring dan penilaian baku HOTS (high order thinking skills); (4) inovasi dalam pengembangan model pembelajaran; 5) program satuan pendidikan, seperti Apel Pagi, Pancasila, Program 5 S, dan Program TTM; dan (6) kegiatan ekstrakurikuler, seperti yoga, menjahit, dan ekstrakurikuler tari dan tabuh. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa pembelajaran abad 21 untuk Pendidikan Agama Hindu dan Pendidikan Karakter untuk Kelas V SD Negeri 1 Luwus telah berhasil dilaksanakan. Berbagai strategi optimalisasi pembelajaran juga telah digunakan untuk mewujudkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang memiliki karakter dan mewujudkan kompetensi abad 21.
Article Details
References
Daryanto & Syaiful Karim, 2019. Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gava Media
I Made Dwi Susila Adnyana & Kadek Aria Prima Dewi PF, 2019. Implikasi Keterampilan Abad 21 Pada Proses Pendidikan Agama Hindu. Jurnal Penelitian Adi Widya, Denpasar, Vol 4 No. 2 Denpasar: IHDN Denpasar.
Lia Wahyu Panuntun, 2018. Optimalisasi Berpikir Tingkat Tinggi Melalui Model Project Citizen Dalam Konteks Pembelajaran Abad 21. Jurnal Penelitian: Jakarta: UNJ.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
pendidikan, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2005
Tim Penyusun, 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Depertemen Pendidikan Nasional RI, Jakarta
Tim Penyusun, 2010. Paradigma Pembelajaran Abad 21. BSNP
Tim penyusun, 2016. Peraturan Mentri dan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.