Analisis Konsep Catur Purusaarta Dalam Teks Sabha Parwa indonesia

Main Article Content

Anak Agung Rai Ardaswari

Abstract




Agama Hindu adalah agama yang memiliki sifat yang fleksibel dengan kitab sucinya Weda dalam ajaran agama Hindu mencangkup berbagai hal yang dijadikan sebagai pedoman dan sesuai dengan kitab suci Weda. Dalam ajaran agama Hindu kita mengenal yang namanya konsep catur purusa Artha merupakan sebuah konsep dasar dalam agama Hindu yang menguraikan empat tujuan dasar kita sebagai umat manusia. Adapun bagian-bagiannya itu ada dharma Artha kama dan moksa. Keempat bagiannya ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Apabila melihat lebih jauh lagi konsep catur purusa Artha dapat dilihat dalam itihasa Mahabharata. Yang di mana Mahabharata memiliki 18 parwa dengan konteks cerita yang berbeda-beda dalam setiap Parwa. Seperti halnya Sabha parwa yang menceritakan tentang kekalahan Pandawa dalam permainan dadu yang diselenggar akan oleh Duryudana. Dalam Saba parwa juga terjadi nya pelecehan terhadap Drupadi yang dilakukan oleh Dursasana akibat dari kalahnya Pandawa bermain judi serta dalam sebuah parwa juga berisi tentang pengasingan Pandawa dikarenakan harta tahta telah menjadi taruhan dalam permainan dadu tersebut. Sehingga dari kejadian itu bila dikaitkan dengan konsep catur purusa Artha memiliki hubungan yang sangat erat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi yang lebih detail dan valid. Penelitian ini dilakukan menggunakan kajian studi pustakaan dengan tujuan bisa bermanfaat bagi mereka yang ingin mencari informasi lebih detail mengenai konsep catur purusa Artha dalam teks Sabha parwa




Article Details

How to Cite
Anak Agung Rai Ardaswari. (2023). Analisis Konsep Catur Purusaarta Dalam Teks Sabha Parwa. ŚRUTI: Jurnal Agama Hindu, 3(2), 261-268. Retrieved from http://ekadanta.org/jurnal/index.php/sruti/article/view/456
Section
Articles

References

Sudarsana, I. K. (2018). Pengantar pendidikan agama hindu.
Putra, I. W. S. (2021). Implikasi Covid-19 Terhadap Nilai Kesusilaan Persfektif Teologi Moral. Sphatika: Jurnal Teologi, 12(1), 38-48.
Utorowati, S., Sukristanto, S., & Israhayu, ES (2019, Januari). Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Mahabarata dan Novel Bisma Dewabrata: Sebuah Kajian Intertekstual. Dalam Kolokium Penelitian Universitas Prosiding (hlm. 348-353).
DarmasingRAF (2020). Posisi Sosial Tokoh Drupadi Dalam Novel Drupadi Karya Seno Gumira Ajidarma Dan Mahabarata Jawa Karya N. Riantiarno: Kajian Sastra Bandingan (Disertasi Doktor, Universitas Airlangga).
Negara, GAJ (2022). Karakter Panca Pandawa Dalam Epos Mahabarata Sebagai Pedoman Menjadi Penyuluh Agama Hindu Yang Berkarakter. Maha Widya Duta: Jurnal Penerangan Agama, Pariwisata Budaya, dan Ilmu Komunikasi, 6 (1), 69-79.
Wiratmaja, I. N., Suacana, I. W. G., & Sudana, I. W. (2021). Penggalian nilai-nilai pancasila berbasis kearifan lokal bali dalam rangka penguatan wawasan kebangsaan. POLITICOS: Jurnal Politik Dan Pemerintahan, 1(1), 43-52.