Hindu Nusantara: Perkembangan Teks dan Konteks indonesia

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejarah dan perkembangan agama hindu serta pengaruhnya terhadap kepercayaan di wilayah Nusantara. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan yang diperoleh melalui review jurnal dan catatan. Proses masuknya agama Hindu tidak terlepas dari lima teori yang dikemukakan oleh para ahli, melalui teori brahmana, ksatria, waisya, sudra dan teori arus balik. Proses percampuran antara budaya Hindu India dan kepercayaan wilayah Nusantara menimbulkan sinkretisme yang sangat unik sehingga membentuk karakter agama yang khas di Nusantara. Masuknya agama Hindu ke wilayah Nusantara memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap wilayah Nusantara. Pengaruh dalam bidang arsitektur, seni pertunjukan, seni sastra, seni aksara, seni rupa yang tetap dipertahankan hingga sekarang sebagai warisan kebudayaan Hindu untuk generasi mendatang sehingga dapat digunakan sebagai bahan materi dalam bidang pendidikan dan juga sebagai tempat yang menguntungkan bagi sektor pariwisata dan kebudayaan. Selain itu, epik-epik Hindu seperti Mahabharata dan Ramayana juga memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari bagi penganutnya sebagai bentuk cerita yang memotivasi generasi muda maupun para orang tua untuk mengutamakan moralitas dan etika sebagai upaya menjaga keharmonisan dalam hubungan masyarakat multikulturalisme yang berawal dari perbedaan menjadikan sebuah persatuan dan kesatuan yang berkesadaran. Melalui peranannya dalam struktur sosial dan politik, agama Hindu telah memberikan kontribusi signifikan dalam mengubah wajah Hindu Nusantara yang kesinambungan menjadi sebuah cerminan kekayaan multikulturalisme yang memperlihatkan betapa pentingnya pemahaman terhadap sejarah dan kontribusi agama Hindu dalam memahami keragaman budaya dan spiritualitas di wilayah Nusantara.