Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Hindu Melalui Projek Based Learning Praktik Upakara Bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Palu Tahun Pelajaran 2021/2022
Main Article Content
Abstract
Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) adalah merupakan suatu model pembelajaran yang melibatkan suatu proyek dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media. Model pembelajaran yang bisa membangkitkan hasil belajar semua peserta didik. Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Hindu tentang Upakara pada siswa kelas VII SMP Negeri 9 Palu Tahun Pelajaran 2021/2022? (2) Seberapa besar peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Hindu tentang Upakara etelah diterapkan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada siswa kelas VII SMP Negeri 9 Palu Tahun Pelajaran 2021/2022?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Hindu tentang Upakara pada siswa kelas VII SMP Negeri 9 Palu Tahun Pelajaran 2021/2022. (2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Hindu tentang Upakara setelah diterapkan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada siswa kelas VII SMP Negeri 9 Palu Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian menggunakan model desain Kemmis berdasarkan siklus-siklus, terdiri dari empat tahap, yaitu rencana tindakan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah kelas VII SMP Negeri 9 Palu Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa kelas 27 anak dan instrunmen yang digunakan pada penelitian ini adalah Dokumentasi/RPP, Observasi, dan Tes. Hasil yang diperoleh dari penelitian berdasarkan data observasi perbaikan diperoleh peningkatan pemahaman belajar siswa pada pra siklus sebesar (60) siklus I (64,5) siswa mendapat hasil di atass Standart Ketuntasan Belajar, pada siklus II meningkat menjadi (89,5). Dari perbaikan pembelajaran dilaksanakan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran pra siklus – siklus ke-1 dengan peningkatan sebesar 4,5%. Sedangkan pada pembelajaran siklus 1 – siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 24,5%.
Article Details
References
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineksa Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineksa Cipta.
Martiningsih, 2007. Macam-macam metode pembelajaran, jurnal (online) (http//martiningsih.blogspotcom/2007/12/ Macam-macam metode pembelajaran, diakses 12 Desember 2012.
Nur, Moh. 2001. Pemotivasian Siswa untuk Belajar. Surabaya. University Press. Universitas Negeri Surabaya.
Santoso,Djoko Budi,2011, Belajar dan Pembelajaran SD 2, Tuban: Universitas PGRI Ronggolawe
Sudjana. 1996. Metoda Statistik. Bandung: Tarsito.
Sugianto,Dwi 2010, Belajar dan Pembelajaran SD 1, Tuban: Universitas PRGI Ronggolawe
Surakhmad, Winarno. 1999. Metode Pengajaran Nasional. Bandung: Jemmars.
Syafi’udin.2002.Model Pembelajaran Project Based Learning . Jakarta: Rineksa Cipta
Usman, Moh. Uzer. 2001. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya
Wiriaatmaja,Rochiati. 2010, Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya